Industri "PENIPUAN" Semakin Kreatif

SHARE Modus Penipuan 2011 :

Beberapa waktu lalu salah satu dosen saya menjadi korban penipuan lewat handphone dengan modus "anak tabrakan" dan harus segera dioperasi sehingga orangtua diminta segera mengirimkan uang, entah bagaimana semua kontak untuk memastikan kesehatan si anak semuanya terputus, dari handphone anak, hingga handphone paman-pamannya yang berada disekitar juga ikut terputus, untung saja masih ada satu koneksi melalui nomer telpon rumah salah satu paman yang bisa terhubung dan masalah pun selesai, ketika itu korban hampir mengirimkan dana sebesar + - 30 juta rupiah ke nomor rekening..

Kisah berlanjut :

Kalo dulu sedang ngetren sms yang berisi "selamat anda mendapatkan mobil-mobil atau uang trilyun-trilyunan" hingga sms "mama minta duit" ato "papa minta pulsa" akhir2 ini
teknik penipuan mulai ditingkatkan.

Contohnya.., beberapa waktu lalu saya menerima sms yang berbunyi :
"tolong uangnya dikirim aja kesini BNI a/n XYZ ABC no rek : 0229-8296-XX, sms aja kalo udah dikirim. trims" dari 0821908869xx

Jika dilihat dengan seksama.., kata-katanya begitu powerfull.., karena mampu untuk mengajak pembaca terlibat secara emosi, bayangkan jika anda sedang menunggu sms teman yang akan mengirimkan nomer rekening ke anda karena anda telah berjanji mengirimkan uang, kemudian mendapatkan sms demikian, tingkat persetujuan anda bisa mencapai 90%, dan jika dalam kondisi terburu-buru maka kemungkinan akan naik hingga 95%.

Bagaimana jika orang tua anda yang menerima sms tersebut? sedangkan pada beberapa menit sebelumnya anda sedang menangis melapor bahwa anda belum makan 2 hari dan meminta untuk segera dikirimkan uang hari itu juga, saya yakin kemungkinan 99% orang tua anda akan segera mengirimkan uang ke nomor rekening yang disebutkan, jika anda tidak memiliki rekening? saya yakin kemungkinan naik hingga 100%.

Lanjut pada modus yang lain :

Pagi ini,
(hal yang membuat saya termotivasi untuk menulis,sejak sekian lama berkeinginan).

saya ditepon oleh wanita yang mengaku dari salah satu bank swasta yang dikenal dengan Bank M*ga.
namun bukan menawarkan program undian yang saya menangkan, alih-alih menyapa saya dengan bapak feriyanto xx.
saya kutip percakapan singkat ketika itu :

saya (S) : halo *saya pasti menyapa duluan karna tidak mungkin diam.
Pelaku (P) : halo selamat pagi *dengan suara merdu khas kecewek2an
P : kami dari bank M pak, mau konfirmasi atas transaksi bapak di bank M, apa betul ini dengan bapak Feriyanto XX *begitu meyakinkan.

S : *karena sudah curiga ada bank2nya maka saya jawab "bukan"
P : oh mohon maaf bapak kami salah sambung *aneh kok bisa ke nomor saya?

setelah itu pelaku melanjutkan dengan :
P : kalau boleh tau saya sedang berbicara dengan siapa?

*permainan dimulai.
namun reaksi saya ketika itu negatif yang mulai tanya-tanya tanpa respon dengan pertanyaan pelaku.
pelaku tetap "ngotot" menanyakan nama saya...
kebetulan nama saya cukup panjang sehingga saya mengambil salah satu potongan nama saya untuk memberikan kode sewaktu-waktu saya dihubungi lagi dengan modus penipuan lain.

target pelaku pada sesi ini sekedar mengetahui informasi dasar mengenai pemilik nomor handphone untuk di follow up, besok, lusa atau sebulan kemudian.

mari menyimpulkan :

bukan tidak asing lagi berbagai modus penipuan dialami oleh anda, bahkan mungkin banyak modus lain yang lebih kreatif yang dilakukan oleh para penipu..
kasus lain saya pernah ditelpon oleh pelaku yang mengaku dari pihak seluler "XiLicon" dan mengumumkan saya mendapatkan hadiah, pertimbangan saya mudah saja untuk menentukan itu penipuan apa tidak :

1. nomor yang dipakai apakah menggunkan line telpon rumah/kantor, apa sekedar nomor handpohe, line rumah/kantor terdiri dari 6-7 digit diluar kode daerah.
apabila perusahaan besar, maka biasanya menggunakan 021 (jakarta). maka harusnya nomor telpon yang menghubungi 021-000 111 (misal)

2. nomor handphone yg digunakan menunjukkan tingkat penghasilan orang yang menghubungi, jika nomor yang menghubungi tertata baik (cantik), paling tidak penipu cukup bermodal atau ada kemungkinan 5% itu perwakilan dari perusahaan *konfirmasi adalah cara terbaik untuk mengetahui benar atau tidak, tapi JANGAN PERNAH KONFIRMASI ke nomor yang DIREKOMENDASIKAN OLEH PENIPU, carilah informasi fix line (telepon tetap berupa nomor kantor) yang terpercaya.

3. jika kita mengajukan pertanyaan terus menerus dengan sedikit memberikan unsur "menjengkelkan" dalam percakapan, maka PENIPU akan tersulut amarah, sedangkan perwakilan perusahaan tidak kerana memiliki standar (apalagi untuk konfirmasi hadiah)

4. jika diajak becanda, sangat responsif atau terus menanggapi, PENIPU yang baik akan berlama-lama meyakinkan calon korban sehingga setuju dan segera mengikuti perintah yang diminta.

5. jika anda dihubungi oleh nomor yang sama dengan operator seluler yang anda gunakan, atau operator dengan predikat "murah meriah" yang menawarkan telpon setiap hari gratis. hal ini dilakukan penipu untuk memastikan biaya yang dikeluarkan penipu sedikit dengan potensi keuntungan besar.
dan itu yang saya lakukan ketika PENIPU atas nama perusahaan seluler XiLicon, salah satu yang terbesar di Indonesia menelpon saya.

saya mendapatkan waktu kencan selama 30menit dengan penipu dan berhasil membuat kesal penipu tersebut sekaligus menitipkan beberapa nama hewan ditelinganya untuk dikenang dalam catatan harian sang penipu.

*beberapa nama dan nomor tidak saya publikasikan secara jelas untuk menghindar kegiatan promosi gratis bagi perusahaan.

ada yang punya pengalaman menarik tentang penipuan, mari share...!!!

tetaplah waspada.
salam..

diposting juga di http://www.facebook.com/notes/arham-si-optimis/modus-penipuan-smstelpon-semakin-kreatif-dari-tahun-ke-tahun/10150400932138628