TeknikPresentasi
Teknik presentasi
adalah cara seseorang menyajikan penjelasan terhadap data, uraian proses,
maupun pembelajaran, baik disajikan di muka audience dengan bantuan alat peraga
berupa slide show, program aplikasi yang menyajikan informasi interaktif yang dapat
diakses secara personal, maupun presentasi dalam bentuk cetakan yang dibagikan
kepada semua penerima informasi. Presentasi untuk bidang karya ilmiah, misalnya
disampaikan dengan cara mendemonstrasikan hasil karya tersebut sehingga dipahami
oleh audience.
Unsur-Unsur
dalam Sebuah Presentasi
1.
Presenternya, yaitu orang yang
menyampaikan presentasi secara langsung di depan audience.
2.
Materi yang disampaikan, yaitu bahan
yang ingin dikomunikasikan dengan audience sasarannya.
3.
Sarana yang dipergunakan untuk
menyampaikan presentasi berupa slide power point, video, animasi, dan lain-lain.
4.
Audience sebagai penerima informasi.
Audience seringkali dianggap sebagai unsur pasif
dari sebuah acara presentasi. Namun, sejujurnya reaksi dari audience ketika
mengikuti suatu presentasi dapat memperlihatkan berhasil atau tidaknya
presentasi itu. Reaksi dari audience yang bisa ditangkap adalah apakah pandangan
mata mereka “terhanyut” dalam mengikuti slide dan uraian presenter, atau
sebaliknya mereka hanya mendengar suara presenter tanpa memandang ke layar.
Yang lebih buruk lagi apabila selama presentasi audience bercakap-cakap satu
sama lain, maka ketiga elemen di atas gagal membangun keberhasilan presentasi.
Mempersiapkan
Presentasi di Depan Publik
Ini adalah bagian
penting yang harus dilakukan setiap presenter sebelum dia maju ke depan publik.
Urut-urutan persiapan ini mungkin tidak sepenuhnya persis seperti ini, tetapi Anda
dapat berimprovisasi sesuai keadaannya.
1.
Mengenali Siapa Audience/Sasaran Kita?
2.
Kepada siapakah presentasi ini kita
tujukan?
*Ingatlah pepatah : “Jangan bicara
tentang warna kepada orang buta”.
3.
Tengoklah Medannya
4.
Kenali Peralatan yang Digunakan
5.
Persiapkan Rencana Alternatif
6.
Komunikasikan Ide Anda
Kesan
yang meyakinkan pada tampilan Anda akan sangat didukung oleh:
• Body Language : Gerakan
tangan, badan, mimik muka, dan sebagainya merupakan sarana Anda berkomunikasi. Kuasai
“panggung”, bergeraklah mengisi ruang. Jangan menjadi patung bicara di depan
publik.
• Persiapkan Cara Anda
Bicara, Ada tiga bentuk persiapan narasi:
Verbatim
Pada narasi Verbatim, pembicara
berbicara berdasarkan teks catatan maupun slide di layar. Keuntungannya : informasi
yang disampaikan bisa detil, mampu mempersiapkan bagian mana yang diucapkan
dengan penekanan. Kelemahan : karena anda sibuk membaca teks, maka akan
kehilangan kontak mata dengan audience sehingga tidak terbangun komunikasi positif.
Model verbatim ini biasa dilakukan oleh pembicara yang tidak berpengalaman atau
kurang menguasai permasalahan. Hindari gaya ini, apabila tidak bisa maka
batasilah.
Memorized (mengingat/
menghafal).
Beberapa pembicara
mempersiapkan tampil dengan membaca beberapa kali sehingga hafal, namun menghafal
teks masih memiliki risiko. Dapat berakibat kurangnya emosi di dalam presentasi
karena Anda dibebani mengingat teks yang disampaikan. Risiko lain jika Anda lupa
pada suatu ungkapan kunci, maka bisa jadi urutan bicara Anda akan menjadi kacau
atau bahkan macet.
Extemporaneuos
Yang paling ideal
adalah extemporaneuos alias berbicara secara spontan. Pembicara terbaik senantiasa
menggunakan cara ini. Ia cukup berpengalaman serta cukup berlatih untuk
menguasai materi yang dipresentasikan. Slide yang dibuat hendaknya berupa
kerangka pembicaraan yang akan membantu menyampaikan informasi. Kelemahan metode
bicara spontan ini adalah sulitnya dalam mengontrol waktu.
Mengenal
Model Presentasi
Model Presentasi yang
Persuasif, Contoh model presentasi ini adalah memperkenalkan produk baru dalam kegiatan
marketing, pengarahan pada masyarakat, ceramah, dll.
Model Presentasi
Penyampaian Informasi, Contohnya seorang manager yang sedang mempresentasikan
status dari sebuah proyek atau rangkaian pekerjaan yang ditugaskan kepadanya,
Laporan Finansial, atau Kebijaksanaan pemasaran, penyampaian proposal untuk meminta
dana.
Model Presentasi
Pelatihan/Training, Misalnya pelatihan yang diberikan kepada karyawan baru, pelatihan
kepada para pengajar karena sistem pengajaran yang baru, dan sebagainya.
Trik
Menyusun Presentasi yang Baik
1.
KEJELASAN
Berikan informasi yang
tersusun secara rapi, berikan data-data aktual dari lapangan sehingga informasi
terlihat menjadi fakta lapangan. Agar informasi dapat diterima lebih jelas dapat
memberi sentuhan visual pada informasi tersebut.
2.
PENEKANAN
Dari sekian banyak
uraian yang dianggap penting oleh presenternya belum tentu penting bagi
pembacanya. sehingga presenter harus menyadari bahwa penekanan pada point-point
tertentu yang menjadi pokok bahasan sangat penting sebagai usaha untuk mengantisipasi
kebutuhan pembaca atau audience-nya.
3.
MERINGKASKAN
Sebuah laporan maupun
penjelasan yang panjang tidaklah efektif untuk disajikan dalam sebuah
presentasi, sehingga perlu peringkasan dan disajikan secara visual untuk memudahkan
audience memahaminya, meringkas dapat berupa grafik/diagram/gambar/foto.
4.
KESAMAAN
Berikan bantuan dengan diagram
arus atau flowchart sehingga audience merasa adanya kesamaan pemahaman terhadap
suatu informasi yang berpotensi menimbulkan perbedaan sudut pandang contohnya
informasi yang bersifat multiproses (alur kerja, dll).
5.
PENGUATAN
Penguatan adalah suatu
proses untuk mengingatkan kembali suatu informasi dengan cara mengulang
(repetisi). Penguatan informasi pada sebuah presentasi dapat dilakukan dengan
cara mengulang inti informasi pada badan teks maupun pada illustrasinya.
6.
BERPIHAKLAH PADA AUDIENCE
Dalam melakukan
pendekatan kepada publik, usahakan Anda menempatkan diri pada posisi mereka.
Sekalipun Anda seorang pimpinan organisasi atau perusahaan yang melakukan
audiensi/presentasi kepada anggota atau karyawan, tetaplah berperan seolah Anda
pada posisi anggota/karyawan. Informasi yang akan disampaikan bisa lebih
menyentuh sasaran karena audiens melihat pemateri bukan sebagai atasan, namun
orang yang ikut berbagi.
Terimakasih
dan Sampai Jumpa Kembali
Best
Regrads
Arif
Rahman Hakim polinggapo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas Partisipasi Anda.